“Kita sering tanpa sadar mengukur kebaikan adalah apa yang di suka hawa nafsu kita. Hingga kebaikan haqiqi yang ditawarkan oleh Allah kepada kita melalaui hamba-hambanya sering tidak kita indahkan. Bahkan kadang kita menolak dan marah kepada hamba tersebut. Itulah kedunguan yang lahir dari mengikuti hawa nafsu. Maka sadarilah ! Berapa banyak orang yang telah datang kepada kita dengan membawa kebaikan lalu kita tolak? Alangkah seringnya kita menjadi dungu.”
@Copyright Developer Tahfidz Corporate Lite theme by Flythemes